Tenaga angin lepas pantai

Tampilan Ladang Angin Lillgrund, Swedia

Tenaga angin lepas pantai mengacu pada pembangunan ladang angin di badan air untuk menghasilkan listrik dari angin. Kecepatan angin yang lebih baik tersedia di lepas pantai dibandingkan dengan di darat, jadi kontribusi tenaga angin lepas pantai dalam hal menyediakan tenaga listrik jauh lebih tinggi.[1] Namun, biaya pembangunan ladang angin lepas pantai relatif mahal.[2]

Pada 2010, Siemens dan Vestas adalah pemasok turbin untuk 90% dari tenaga angin lepas pantai, sementara Dong Energy, Vattenfall dan E.on adalah operator terkemuka lepas pantai.[1] Pada Oktober 2010, 3,16 GW kapasitas tenaga angin lepas pantai telah beroperasi, terutama di Eropa Utara. Menurut BTM Consult, lebih dari 16 GW kapasitas tambahan akan dipasang sebelum akhir 2014. Inggris dan Jerman akan menjadi dua pasar terkemuka. Kapasitas tenaga angin lepas pantai diperkirakan akan mencapai total 75 GW di seluruh dunia pada tahun 2020, dengan kontribusi signifikan dari Cina dan Amerika Serikat.[1]

Pada 2013, London Array menjadi ladang angin lepas pantai terbesar di dunia, menghasilkan tenaga listrik 630 MW,[3] sementara yang terbesar kedua adalah Ladang angin Gabbard Raya dengan 504 MW, diikuti oleh Ladang angin Walney yang berkapasitas 367 MW. Semuanya berada di lepas pantai Inggris.

  1. ^ a b c Madsen & Krogsgaard. Offshore Wind Power 2010 Diarsipkan 2011-06-30 di Wayback Machine. BTM Consult, 22 November 2010. Retrieved: 22 November 2010.
  2. ^ Levelized Cost of New Generation Resources in the Annual Energy Outlook 2011. Released December 16, 2010. Report of the US Energy Information Administration (EIA) of the U.S. Department of Energy (DOE).
  3. ^ "Hip hip Array, World's Largest Offshre wind Farm Goes Fully Operational" Diarsipkan 2013-07-12 di Wayback Machine. (press relase). RenewableUK. 8 April 2013

Developed by StudentB